My Mobile Gerard Blog: March 2012

Kapitel pertama persaudaraan St Ferdinand III Sukabumi

Pada tanggal 24 Maret diadakan rekoleksi yang dipimpin oleh pater Yan Ladju OFM dengan tema memantapkan langkah sebagai OFS untuk pembekalan bagi kapitel yang akan dilaksanan keesokan harinya tgl 25 Maret 2012.
Pada kapitel ini terpilih lah secara sah dewan lokal ordo Fransiskan sekular persaudaraan St Ferdinand III Sukabumi dengan rincian sebagai berikut;
Minister : Sdr Yohanes Yoseph Siswanto OFS
Wakil Minister : Sdr Yoseph Soedomo OFS
Sekretaris : Sdr FX Teddy Riady OFS
Bendahara : Sdri Veronica Glory Mulyani OFS
Formator : Sdr Edmundus Pudyantoro OFS

Kapitel ini dipimpin oleh minister Regio St Elzearius Sdr Vinsensius Felisianus Kama OFS, dan kapitel ditutup secara resmi dengan misa kudus yang dipimpin pater Yan Ladju'
Mohon doanya agar persaudaraan St Ferdinand III Sukabumi dapat berkembang dengan baik

Persaudaraan St.Ferdinand III Sukabumi resmi berdiri

Pada tanggal 28 januari 2012 persaudaraan St. Ferdinand III mendapat kanonisasi, meskipun belum melaksanakan kapitel yang pertama kami resmi berdiri.

RABU, 21 DESEMBER 2011

jumlah anggota yang ada di Sukabumi

Postulan

1. Sdr. Pribadi

2.Sdri. Irma

3. Sdri Elin

Novis

1. Sdr Nining

2. Sdri. Niek Sunart

3. Sdri. Mahgrita

4. Sdri. Clara Deasy

Profesi

1.Sdr.Siswanto,OFS

2.Sdri.,Marcelina Suwarni

3.Sdr. Yos Soedomo,OFS

4.Sdr. Teddy Riadi,OFS

5.Sdr.Pudyantoro,OFS

6.Sdri Ny Pudyantoro

7.Sdri. Mulyani, OFS

8.Sdri Khim,OFS

Profesi

1. Sdr. Siswanto, OFS

SELASA, 20 DESEMBER 2011

Sejarah singkat

Sejarah singkat OFS Sukabumi

Sejak tahun 2000 saya sdr Yohanes Yoseph Siswanto OFS telah mengenal OFS mulai dengan mengikuti pertemuaan di persaudaraan St.LudovikusJakarta, lalu melanjutkan dengan mengikuti persaudaraan IbuYacoba Cipanas karenauntuk ke Jakarta bagi saya yang berdomisili di Sukabumi cukup jauh

Sejak saya profesi tahun 2004 ada keinginan untuk membangunpersaudaraan di Sukabumi tapi pada waktu itu baru tiga orang saja yang sudah profesisehingga di tahun 2007 kami bersama minister ibu Yacoba Cipanas mencobamemperkenalkan OFS kepada sekelompok umat di Sukabumi pada saat minggupanggilan, memang tidak secara otomatis ada umat yang mau bergabung tapi setidaknyaada umat yang mulai bertanya tanya, pada saat kapitel Nasional yang diadakan padabulan Juli 2008 dalam misa yang diadakan di gereja maka keberadaan OFS semakin dikenal, dan kebetulan pater Yan ladju, OFM sedang bertugas di Sukabumi sehingga ketika kami mengajak beberapa orang umat yang mulai tertarik mereka dengan antusias menanggapinya sehingga pada tahun 2008 kami sudah mempunyai beberapa orang postulan sehingga sampai dengan Maret 2011 terdapat 5 orang yang berprofesi, sehingga jumlah kami yang telah berprofesi di Sukabumi menjadi 8 orang,maka kamipun berencana untuk membentuk persaudaraan Sukabumi dengan nama StFerdinand III,semoga harapan kami dapat segera terwujud mohon doa para saudara/i. terima kasih

MINGGU, 18 DESEMBER 2011

5 Orang saudara dan saudari berkaul kekal

Pada tanggal 20 Maret 2011, 5 orang saudara dan saudari dari Sukabumi yaitu sdr Yos Soedomo, sdr FX Teddy Riady, sdr Edmundus Pudyantoro, sdri Mulyani mengucapkan kaul kekal di gereja Maria Ratu Para Malaikat Cipanas bersamaan dengan inisiasi bagi novis dan postulan. karena masih bergabung dengan induknya di Cipanas, maka acara penerimaan ini bersamaan dengan para saudara/i dari Cipanas dan Bandung.

Dengan mengucapkan profesi, seorang OFS menyatakan secara resmi dan terbuka bahwa ia berniat untuk secara lebih sungguh menjaga dan mengembangkan rahmat baptisannya dalam persaudaraan dan dalam Gereja, dengan menempuh jalan fransiskan. janji (profesi) itu bersifat resmi, terbuka dan mengikat seumur hidup karaeana diucapkan/dinyatakan dalam tangan minister (mewakili persaudaraan) dan dihadapan imam (mewakili gereja).

Maka bagi seorang OFS, profesi bukan sekedar niat atau janji pribadi melainkan sebuah jawaban "ya", sebuah tanggapan atas panggilan dan tugas perutusan Allah yang disampaikan melalui Yesus Kristus sebagaimana difahami oleh St Fransiskus dari Asisi.

Berbeda dengan kaum awam lainnya, seorang OFS menyatakan secara terbuka dan resmi bahwa ia mau menjaga dan mengembangkan rahmat baptisannya itu dengan mengikuti jalan fransiskan, sebagaimana dirumuskan dalam anggaran dasar OFS, memakai cara-cara khusus yang digariskan dalam konstitusi dan statuta OFS.
Karena itu, profesi dalam OFS berbeda isinya dengan profesi (kaul) pada para biarawan-biarawati sebab seorang OFS tidak berjanji untuk menjalankan 3 nasehat Injil (taat,miskin,murni) melainkan berprofesi untuk menepati Anggaran Dasar, dengan memakai petunjuk-petunjuk yang ada dalam konstitusi dan Statuta OFS . tulisan ini dikutip dari materi untuk kapitel OFS, Regio Jawa Bagian Barat yang ditulis oleh P. Yan Ladju, OFM